Selasa, 04 Desember 2012
Seberapa jauh pengaruh factor demografi tersebut mempengaruhi dalam pemilihan gadget yang dipilih
Factor-faktor demografi : • Jenis kelamin • Umur • Hobby • Penghasilan • Pendidikan .
eberapa jauh pengaruh factor demografi tersebut mempengaruhi dalam pemilihan gadget yang dipilih :
Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan memiliki selera yang berbeda dalam cara pembelian mereka masing-masing dalam memilih suatu produk gadget yang dipilih karena jenis kelamin merupakan patokan seseorang dlam memilih gadget terutama seorang laki yang memilki hp hanya untuk telekomunikasi maupun browser internet,berbeda dengan perempuan yang terkadang memiliki selera tinggi dalam memilih sebuah ponsel karena dalam ponsel yang memiliki fasilitas tinggi seperti kamera yang memiliki resolusi tinggi membuat para perempuan dapat menggunakan untuk foto maupun fasilitas ponsel yang saat ini memanjakan bagi para penggunaanya untuk mendapatkan segalanya dalam satu genggaman tangan.
Umur : umur merupakan suatu pertumbuhan atau perkembangan manusia yang bertambah usia dari mereka lahir hingga tua. Kebutuhan seorang anak misalnya waktu SD, berbeda dengan tingkatan SMP, SMA, dan kuliah atau bekerja. Di zaman sekarang, contohnya saja HP pada saat ini bukan hal aneh anak anak sudah menggunakan hp yang memiliki fasilitas canggih,dengan umur yang masih dikatakan belum pantas menggunakannya karena hal tersebut dapat mempengaruhi psikologis perkembangan tumbuh kembang anak.berbeda dengan penggunaan yang seharusnya digunakan oleh dewasa karena hal tersebut sangatlah penting untuk menunjang mobilitas perkembangan yang saat ini sudah berbasis internet untuk menunjang segala kegiatan .
yang memilki fungsi tersebut. Ada yang sering hobby berbelanja , yaitu dengan kita mengaksesnya melalui internet, tinggal cari saja alamat email untuk jual beli barang, dengan berhubungan melalui dunia maya dengan penjual, tetapi kelemahannya yaitu, terjadi penipuan, bahkan barang yang dibelinya kurang memuaskan. Maka dari itu, hobby setiap orang berbeda dengan lainnya. Produsen sudah mengerti apa yang menjadi kebutuhan konsumbe dengan melihat hobby mereka.
Penghasilan : penghasilan merupakan pendapatan dari apa yang mereka dapatkan melalui hasil kerja mereka maupun penggajian mereka terhadap hasil kerja mereka>
Penghasilan orang berbeda dengan yang lainnya ada yang merasa cukup dengan penghasilan mereka, ada yang kurang, dan ada yang lebih besar. Oleh karena itu, penghasilan mempengaruhi pembeli untuk memilih barang yang ada. Kita mengukur dengan tingkat penghasilan bukan berdasarkan kebutuhan untuk membeli suatu barang. Kalau kita memilih kebutuhan mungkin banyak yang kita butuhkan dalaam membeli barang ini itu dan sebagainya, tetapi kalau di ukur dengan penghasilan, kita bisa membeli barang
yang menurut kita pas dengan penghasilan. Misalkan saja, kita ingin membeli HP, kita menginginkan fitur-fitur yang lengkap, aplikasi yang lengkap dan jaringan internet yang mendukung dan sebagainya, sebagaimana yang menurut kita fasilitas yang ada sudah menunjang semuanya, tapi apakah cocok dengan penghasilan kita sehari-hari. Kita akan berpikir dua kali untuk membeli HP itu bahkan rela mengorbankan apapun untuk membeli HP yang kita inginkan. Produsen bisa menjawab itu semua, karena sekarang banyak HP yang berkualitas dan cocok dengan penghasilan. Karena bagaimanapun juga kebutuhan yang klita butuhkan banyak. Tapi kita harus melihat dari sisi penghasilan yang di miliki.
Pendidikan : pendidikan adalah tingkat di mana memperoleh pengetahuan melalui lembaga maupun sekolah-sekolah. Pendidikan ini merupakan suatu proses pembelajaran seseorang dari tingkat SD, SMP, SMA dan Sarjana. Semakin tingkat pendidikan kita tinggi semakin bijak dan pintar dalam mengambil suatu keputusan apa
yang dan berfikir secara rasional. Dalam pembelian produk HP misalkan, kalau orang orang yang memiliki pendidikan yang tinggi mereka mencari tahu terlebih dahulu Hp apa yang cocok untuk dirinya dengan spesifikasi dan fiturnya, harga juga menjadi prioritas dalam pembelian, karena banyak HP yang mahal tapi kualitasnya belum tentu cukup dan sebaliknya banyak HP yang murah belum tentu kualitas HP itu sendiri bagaimana. Kalau dari yang tidak tahu tentang HP misalkan saja, misalkan saja seseorang
ingin membeli HP, tapi mereka tidak tahu apa kegunaanya dan apa yang dibutuhkan dari pembeli, sehingga menimbulkan kesan, mereka meresa ditipu atau salah paham tentang produk yang diberikan informasi kepada penjual. Maka setiap orang harus bijak dalam membeli barang baik yang dari golongan bawah hingga golongan atas.
ada di tempat tinggal kita. Setiap orang mampu mempengaruhi lingkungan sekitar maupun orang lain untuk membeli barang dan kita pun ikut untuk membeli barang tersebut, karena sedang trend atau model yang sekarang booming. Oleh karena itu, tempat tinggal merupakan suatu factor demogafi yang dikaitkan dengan pembelian, tapi dalam konteks kecil, karena kita hanya melihat dari kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar.
KESIMPULAN : dari semua factor demografi yang sudah dijelaskan, yang paling mendukung adalah, jenis kelamin, umur, hobby, dan penghasilan seseorang
Di era globalisasi ini, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan mobilitas yang sangat tinggi. Seiring dengan hal ini kebutuhan akan teknologi informasi dan Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dengan adanya komunikasi, manusia dapat melakukan interaksi dengan sesama manusia. Selain itu komunikasi juga diperlukan sebagai proses sosialisasi dan pemenuh kebutuhan hidup, sehingga untuk dapat melancarkan proses komunikasi tersebut maka diperlukan adanya suatu alat atau teknologi sebagai perantara dalam berkomunikasi seperti teknologi telepon seluler. Teknologi seluler saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat, telepon seluler tidak lagi sebagai sarana komunikasi jarak jauh saja. Akan tetapi produk telephone selular dituntut untuk dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, hiburan bagi para penggunanya seperti: Koneksi internet, email, social networking, streaming, musik, video, mobile tv, games dan fitur-fitur lainnya kini menjadi andalan para produsen. Di sisi lain para konsumen dihadapkan pada berbagai macam pilihan produk yang masing-masing berlomba melakukan inovasi produk dengan tipe, model dan teknologinya yang disesuaikan dengan kebutuhan profesi, gaya hidup dan minat atau hobi penggunanya.
BlackBerry sebagai salah satu merek produk dari sebuah produsen ponsel (sama halnya seperti Nokia, Sony Ericsson dan Motorola) yang dihasilkan oleh Research In Motion (RIM). Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Didirikan oleh seorang imigran Yunani dikotaWaterloo, Kanada. BlackBerry adalah perangkat telepon genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, BlackBerry massanger, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.
Keistimewaan BlackBerry terutama terletak pada layanan push e-mailnya. Sederhananya dengan layanan ini pelanggan dapat menerima email secepat dan semudah menerima SMS (pesan singkat). Email yang berukuran asli 1 Mb jika diterima dengan fasilitas push e-mail BlackBerry bisa menjadi 10 kb dengan isi yang tetap, BlackBerry juga bisa dengan mudah menampilkan lampiran file yang berformat PDF ataupun microsoft office seperti microsoft word, microsoft excel dan power point.
Blackberry mulai digemari konsumen sejak pertama kali diperkenalkan diIndonesiapada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Blackberry sekarang sudah mengalami perningkatan penjualan yang sangat pesat dan digemari di Indonesia, di berbagai toko handphone dipusat pembelanjaan kini banyak yang menjual jenis ponsel produk ini. Penggunaan gadget canggih jenis ini sangat fenomenal, BlackBerry saat ini sudah tidak lagi untuk sekedar memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi saja akan tetapi sudah melebar ke gaya hidup, karna memberikan kesan tren gaya hidup terkini dan metropolis.
sudah tidak asing lagi karena di pasaran sudah menawarkan banyak variasi. Dalam era globalisasi pasar bebas memberi peluang munculnya berbagai jenis barang dan jasa dengan banyak merek yang terjual dipasaran. Persaingan antara merek dari setiap produk yang semakin tajam, mengakibatkan setiap konsumen dapat memilih variasi merek produk yang lebih berkualitas. Dengan memilih variasi merek produk yang lebih berkualitas maka dalam menunjang pengambilan keputusan, setiap konsumen dapat memilih sesuai dengan seleranya, daya belinya dan kualitas produk dengan harga jual yang lebih murah.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan pemasaran produk yang akan dijual adalah dengan memahami kebutuhan konsumen, mengetahui kebutuhan konsumen dan selera dari pada konsumen. Keputusan konsumen merupakan hal yang penting, sebab dengan adanya pemahaman mengenai keputusan konsumen maka perusahaan akan lebih mudah dalam membuat suatu perencanaan pemasaran serta penetapan kebijakan pemasaran dan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran, alasannya karena berhubungan dengan produk yang akan dijual kepada konsumen.
Kebutuhan dan selera masyarakat terhadap alat telekomunikasi semakin tinggi, kebanyakan masyarakat saat ini tidak lagi semata-mata memerlukan handphone (telepon genggam) sebagai alat komunikasi saja. Kebutuhan masyarakat terhadap handphone sekarang sudah beragam. Saat ini handphone diharapkan bisa mempunyai fitur-fiitur yang canggih, seperti akses internet yang cepat serta aplikasi-aplikasi yang menghibur. Perkembangan zaman yang saat ini menuntun orang-orang untuk mengakses jaringan internet ini yang dimanfaatkan oleh beberapa produsen handphone untuk menciptakan handphone pintar yang sekarang lebih dikenal dengan smartphone. Banyak diantara produsen alat telekomunikasi berlomba-lomba menciptakan smartphone yang memiliki fitur-fitur canggih yang diinginkan oleh masyarakat.
Seperti yang kita ketahui,perkembangan Smartphone di Indonesia saat ini sangatlah pesat..Masuknya beberapa smartphone mampu membuat pengguna memilih handphone seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Contohnya seperti Blackberry dan Samsung dengan OS android yang digemari konsumen di Indonesia.
Kedua merek smartphone Blackberry dan Samsung memilki keunggulan atau kelebihan yang berbeda-beda. Jadi masyarakat bebas memilih smartphone mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Memang dapat dirasakan dalam 2-3 tahun terakhir kedua merek tersebut bisa dibilang “merajai” pasar gadget di Indonesia. Masyarakat seolah-olah seperti terhipnotis akan fitur-fitur yang ditawarkan kedua merek smartphone tersebut. Kondisi ini menunjukan bahwa kebutuhan masyarakat dan kepekaan masyarakat terhadap gadget saat ini sangatlah tinggi. Orang-orang banyak yang memilih smartphone disebabkan karena dorongan perkembangan zaman yang mempengaruhi dunia teknologi saat ini.
Blackberry dan Samsung kemungkinan hingga akhir tahun 2012 ini masih menjadi “primadona” bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang menggunakan telepon selular tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi sebagai alat untuk memudahkan dalam proses berkehidupan sehari-hari di zaman yang sudah modern saat ini. Kecenderungan masyarakat untuk berhubungan atau bersosialisasi di dunia maya atau jejaring sosial mungkin menjadi salah satu faktor penyebab kedua merek tersebut semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia. Ataupun hiburan yang kurang dapat dirasakan oleh masyarakat yang menjadi penyebab salah satunya orang-orang memiliki smartphone yang menawarkan fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang unik dan tentunya saja cukup menghibur.
sumber:aditya_crosmogear@blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)